Benarkah Jakarta menjadi Kota yang Tak Bersahabat Untuk Pekerja IT?
Pekerja profesional di bidang teknologi Informasi membutuhkan sebuah lingkungan kerja yang nyaman untuk mendukung pekerjaannya. Banyak para profesional di bidang teknologi
Informasi yang hijrah ke luar negara asalnya untuk menerapkan semua kemampuannya. Tapi ada beberapa kota di dunia yang dinilai sebaiknya harus dihindari bagi Pekerja IT, dan salah satunya adalah Jakarta. Dalam daftar 10 kota yang harus dihindari oleh pekerja IT dunia yang dikeluarkan majalh CIO, Jakarta disebut sebagai kota terburuk dan tak
mampu menyediakan lingkungan kerja yang ideal bagi seorang pekerja
IT. Jakarta merupakan kota yang sangat berbahaya bagi seorang pekerja. CIO melihat ibukota Indonesia
berdasarkan penelitian yang dikeluarkan oleh
firma human resources, ORC Worldwide. Hasil penelitian ORC mengungkapkan bahwa ancaman kekerasan, kejahatan dari kelompok-kelompok tertentu menjadi faktor yang menghalangi pekerja IT profesional untuk
menetap di Jakarta. Selain itu, polusi dan minimnya fasilitas kesehatan menjadikan Jakarta sebagai kota yang harus dihindari.
Di urutan pertama kota tujuan terburuk untuk
pekerja IT adalah Linfen. Kota yang terletak di provinsi Shanxi selatan China ini merupakan kota
dengan tingkat polusi yang paling buruk di dunia. Bahkan Linfen masuk ke dalam sepuluh besar koto terkotor di
dunia. Penduduk Linfen juga berisiko terkena
berbagai macam penyakit kulit dan kanker paru-paru. Kota lain yang harus dihindari para pekerja IT
untuk menetap dan bekerja antara lain, Meksiko (Meksiko), Ross Island Antartika (Amerika Serikat), Beijing, Riyadh
(Saudi Arabia), Mumbai (India), Nairobi (Kenya), kota-kota di Afganistan, dan Irak.
Sumber:ketok.com
POSTING BERKAITAN
0 komentar:
Posting Komentar